Sunday, September 17, 2017

D H Y | Photograph - Water Day [24/03/2013]


World Water Campaign yang dilaksanakan Minggu 24/03/2013. Kampanye tentang air dan limbah ini bertujuan untuk meningkatkan euforia masyarakat dan mahasiswa terhadap Hari Air Dunia, sehingga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat maupun mahasiswa terhadap bagaimana pentingnya air bagi kehidupan.

Photograph by Azzhura | Edited by Dhya P. | CFD Malang 2013


Photograph by, Dhya P. Pancaputri | Edited by, Dhya P. Pancaputri | Taken by Canon EOS 600D


Ketua Pelaksana WWD 2013, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya air bagi kehidupan juga memberikan solusi untuk menanggulangi permasalahan air dan pengolahan limbah domestik, menunjukkan kondisi sumber daya air saat ini, serta mengajak masyarakat dalam upaya menjaga dan memelihara sumber daya air.

Photograph by, Dhya P. Pancaputri | Edited by, Dhya P. Pancaputri | Taken by Canon EOS 600D


Diawali dengan pawai mengelilingi jalan ijen, warga teknik pengairan lintas angkatan juga berorasi. “Menurut penelitian, akibat mengonsumsi air yang tercemar bertahun-tahun, terutama balita, saat ia dewasa akan lebih rentan terhadap kerusakan sistem syaraf pusat, sistem reproduksi, dan pencernaan. Jadi, sudah menjadi tugas kita semua untuk menjaga dan memastikan ketersediaan air bersih,” - Riska Damawanti.


Para fotografer yang lagi beraksi~ hihi

D H Y | Photoart - WRE Games [5/10/2013]

Sebuah batang pohon yang tinggi dan batangnya dilumuri oleh pelumas disiapkan oleh panitia perlombaan. Di bagian atas pohon tersebut, disiapkan berbagai hadiah menarik. Para peserta berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon teraebut.




Ekspresi kocak yang diinjak hahaha *ups*

Photographer, Unknown
Editor, Dhya P. Pancaputri
Taken by, Canon EOS 600D

D H Y | Traveling - Papuma Beach [1/02/2015]

Wana Wisata Tanjung Papuma adalah salah satu kawasan wisata unggulan Kabupaten Jember yang terletak kurang-lebih 40 km sebelah selatan kota Jember. Tempat ini terletak di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan. Menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, perjalanan kesana memerlukan waktu antara 60 hingga 90 menit dari Kota Jember, lima sampai enam jam dari Surabaya atau Malang, dan tujuh sampai delapan jam dari Denpasar Bali.

    Photographer, Rizki | Editor, Dhya P. Pancaputri | Taken by Samsung Galaxy Note 2

Transportasi[sumber]

Ada tiga alternatif jalan menuju Pantai Papuma. 
Jalur pertama adalah sekitar 3 km jalan belum beraspal tembus langsung menuju ke loket masuk. Jalur ini terletak di sebelah selatan Gunung Watangan. Ada jalan yang cukup lebar untuk sebuah mobil. Sayangnya, di kurang lebih kilo meter kedua jalan ini terdapat lokasi rawan longsor bila terjadi hujan lebat.
Jalur kedua melalui Pantai Watu Ulo yang merupakan wilayah Kecamatan Ambulu. Sebelum memasuki kawasan wisata Tanjung Papuma, pengunjung melewati Pantai Watu Ulo yang terletak di timur Tanjung Papuma. Jalan halus beraspal memudahkan akses Pantai Papuma. Tempat wisata Pantai Watu Ulo lebih dulu dikelola sebelum Tanjung Papuma dibuka untuk umum. Mungkin karena itulah – selain perbedaan wilayah kecamatan – pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 3000 per orang di loket masuk Pantai Watu Ulo walaupun hanya bertujuan ke Pantai Papuma. Sebab itu, pengunjung Papuma banyak tidak melalui jalur ini.
Jalur terberat adalah jalur ketiga. Perjalanan ini melalui pusat Kecamatan Wuluhan. Kecamatan Wuluhan terletak kurang lebih tujuh kilometer arah barat Kecamatan Ambulu. Dari pusat Kecamatan Wuluhan (Kantor Polsek Wuluhan), perjalanan ke selatan sejauh 3 km melalui Desa Ampel hingga pertigaan paling selatan, lalu belok kiri (ke timur) hingga Dusun Pomo. Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke selatan (belok kanan) menuju Hutan Grintingan/Gunung Watangan. Jalan ini tidak dapat dilalui mobil. Hanya motor dan sepeda yang bisa melaluinya. Bahkan ketika musim hujan, jalur ini hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki, karena jalan berlumpur. Sebenarnya jalur ini sudah halus diaspal. Namun, karena kurang adanya perawatan maka jalan ini sebagian telah rusak akibat longsor. Jarak dari Pusat Kecamatan Wuluhan hingga loket masuk Tanjung Papuma melalui jalur ini sekitar 10 km, dengan estimasi waktu tempuh 30 menit menggunakan motor karena beratnya medan. Walaupun berat, jalur terakhir ini menawarkan keelokan hutan dengan latar belakang Pantai Watu Ulo dan birunya Laut Selatan yang terlihat indah dari celah-celah pepohonan. Beberapa jenis burung menyambut kedatangan pengunjung dengan keindahan siulannya, lebih-lebih jika hari masih pagi.

 Photographer, Fahrunnisa
Editor, Dhya P. Pancaputri
Taken by Samsung Galaxy Note 2
Place at Papuma Beach 

Dhya's Blog